Walaupun saya dikatakan bisa menjalani poligami, saya
ingatkan pada semua pembaca agar tidak punya keinginan untuk berpoligami.
Saya telah
menjalaninya sendiri dan merasakan betapa beratnya poligami. Saya menjalani
poligami karena saya sudah tidak punya pilihan lagi. Saya sudah berusaha untuk
keluar, tapi tidak bisa.
Saya telah
merasakan bahwa poligami itu walaupun sekuat tenaga dijalani dengan ikhlas, ternyata
hanya membuka celah-celah untuk berbuat dosa.
Berdosa atas
kebohongan, pengingkaran janji, dan ketidakadilan
Kita harus
ingat bahwa manusia sudah difitrahkan Allah untuk tidak bisa berlaku adil.
Yang Maha Adil
hanya satu yaitu Allah.
Manusia yang
mau menjalani poligami harus menyadari bahwa adil itu untuk siapa? Karena apa?
Seperti apa?
Ingatlah
bahwa adil tidak hanya tentang 2 dibagi 2 sama dengan 1.
Sebelum
semuanya terlambat dan kita tidak bisa mengelak, lebih baik kita menutup pintu
sejak awal agar tidak ada yang mengganggu kehidupan rumah tangga.
_____________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar