Kamis, 11 Juni 2015

Pesan Khusus dari Jingga



Walaupun saya dikatakan bisa menjalani poligami, saya ingatkan pada semua pembaca agar tidak punya keinginan untuk berpoligami.

Saya telah menjalaninya sendiri dan merasakan betapa beratnya poligami. Saya menjalani poligami karena saya sudah tidak punya pilihan lagi. Saya sudah berusaha untuk keluar, tapi tidak bisa.

Saya telah merasakan bahwa poligami itu walaupun sekuat tenaga dijalani dengan ikhlas, ternyata hanya membuka celah-celah untuk berbuat dosa.

Berdosa atas kebohongan, pengingkaran janji, dan ketidakadilan

Kita harus ingat bahwa manusia sudah difitrahkan Allah untuk tidak bisa berlaku adil.

Yang Maha Adil hanya satu yaitu Allah.

Manusia yang mau menjalani poligami harus menyadari bahwa adil itu untuk siapa? Karena apa? Seperti apa?

Ingatlah bahwa adil tidak hanya tentang 2 dibagi 2 sama dengan 1.

Sebelum semuanya terlambat dan kita tidak bisa mengelak, lebih baik kita menutup pintu sejak awal agar tidak ada yang mengganggu kehidupan rumah tangga. 


_____________________________________________________________

Pengantar        BAB I       << Epilog    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar