seuntai kata

Diawali dengan kesadaran bahwa selama ini aku hanya membuang-buang waktu dengan berkhayal tentang masa depan yang tidak pernah terwujud, aku bertekad untuk merubah kebiasaan buruk itu. Daripada mengkhayal yang tidak jelas dan seperti mendikte Tuhan tentang bagaimana masa depan aku kelak, lebih baik aku gunakan daya khayalku untuk sesuatu yang lebih berguna. Menulis Novel.

Awalnya sih pengen nulis novel biar bisa dicetak, jadi best seller, trus dapet duit banyak. Tapi sadar juga kalau berkhayal terlalu tinggi itu jatuhnya bakal sakit banget. Lagian kepedean banget sih bisa bikin novel best seller. Secara nulis aja baru belajar. Pasti masih banyak kurang dan salahnya disana-sini. Bisa-bisa baru aja dibaca prolognya udah langsung ditolak sama penerbit. Masih mending kalau masih sampe prolog, kalau langsung dibuang gitu aja waktu baca judulnya gmn? Hiks.. hiks..

Akhirnya aku mencoba untuk berdamai dengan hati. Coba lupakan mimpi yang terlalu sulit untuk digapai dan mencoba untuk hidup dalam kenyataan.

Jadi............, aku putusin untuk posting novel aku di blog ini. Rencananya, novel-novel aku akan dibuat menjadi blog_novel yang bisa dibaca siapa saja. Siapa saja yang mengunjungi blog ini boleh baca novel-novel aku. Trus biar lebih seru, aku rencananya akan posting satu bab setiap minggunya. Jadi yang pada sabar ya.

Selamat Membaca!”!”!”!”!”

Mudah-mudahan pada suka ya 
________________________________________________
Daftar Novel

Perselingkuhan Terakhir 

Mengapa Aku Memilih Poligami